Mengenal Jenis Tanaman Jagung di Indonesia
Tanaman jagung merupakan salah satu jenis
tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Berasal dari
Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis
orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16 orang Portugal
menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belanda
menamakannya mais dan orang Inggris menamakannya corn.
Jenis jagung dapat dikelompokkan menurut umur dan bentuk biji.
a) Menurut umur, dibagi menjadi 3 golongan:
1. Berumur pendek (genjah): 75-90 hari, contoh: Genjah Warangan, Genjah
Kertas, Abimanyu dan Arjuna.
2. Berumur sedang (tengahan): 90-120 hari, contoh: Hibrida C 1, Hibrida CP 1
dan CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2, Malin,Metro dan Pandu.
3. Berumur panjang: lebih dari 120 hari, contoh: Kania Putih, Bastar, Kuning,
Bima dan Harapan.
b) Menurut bentuk biji, dibagi menjadi 7 golongan:
1. Dent Corn
2. Flint Corn
3. Sweet Corn
4. Pop Corn
5. Flour Corn
6. Pod Corn
7. Waxy Corn
Varietas unggul mempunyai sifat: berproduksi tinggi, umur pendek, tahan
serangan penyakit utama dan sifat-sifat lain yang menguntungkan.
Varietas unggul ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: jagung hibrida
dan varietas jagung bersari bebas. Nama beberapa varietas jagung yang
dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima,
Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (Hibrida Cargil 1),
Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu,
Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite-2.
Di Indonesia, daerah-daerah penghasil utama tanaman jagung adalah Jawa
Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Khusus di Daerah
Jawa Timur dan Madura, budidaya tanaman jagung dilakukan secara intensif
karena kondisi tanah dan iklimnya sangat mendukung untuk
pertumbuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar